BLT SUBSIDI GAJI PEKERJA/BURUH SUDAH HAMPIR 100% TERSALURKAN,150 RIBU LEBIH PEKERJA/BURUH GAGAL MENERIMA KARENA INI.

 

BERITA POJOK KAMPUNG-kementrian ketenagakerjaan dan transmigrasi menyatakan bantuan pemerintah berupa subsidi gaji/upah atau BLT subsidi gaji yang telah di salurkan kepada yang berhak menerima yakni pekerja atau buruh yang terdaftar di BPJS ketenagakerjaan sebanyak 12 juta lebih atau setara dengan 98,09% hampir mendekati 100% yang artinya bahwa subsidi gaji/upah tersebut sudah hampir semua di berikan kepada seluruh masyarakat yang berhak menerimanya.dengan bantuan subsidi tersebut,diharapkan dapat membantu masyarakat yang terdampak dari pandemi covid-19 khususnya pekerja atau buruh,dan dapat meningkatkan daya beli masyarakat dan utamanya dapat mengerakkan ekonomi secara nasional,sehingga ekonomi nasional dapat mengalami peningkatan akibat pandemi Covid-19 saat ini.

Baca juga : https://www.pojokkampung.org/2020/10/aliansi-akademisi-mendukung-aksi.html

menteri tenaga kerja ibu Ida Fauziah mengatakan bahwa,pekerja/buruh yang belum menerima BSU atau BLT subsidi gaji tersebut bisa saja karena kesalahan atau ketidakvalidan data seperti nomor rekening bank dan NIK.dalam hal tersebut,pihaknya selaku kementrian ketenagakerjaan mengembalikan data tersebut kepada BPJS ketenagakerjaan,kemudian BPJS ketenagakerjaan memberitahukan kepada pemberi kerja untuk memperbaiki data pekerjanya yang masuk dalam kriteria penerima subsidi gaji atau upah tersebut.

“hingga saat ini yang belum bisa menerima BSU subsidi gaji sekitar 150 ribu lebih dikarenakan ada kekurangan dan ketidakvalidan data.misalnya saja nomor rekeningnya tidak valid,kemudian NIKnya nomornya tidak sesuai,kemudian nomor rekening tidak sama dengan nama yang di berikan”jelas Ida Fauziah kepada media di jakarta 21/10/20 Tempo hari.

Berdasarkan data Kemnaker per 19 oktober 2020,bantuan subsidi gaji/upah tahap I tersalurkan kepada 2.485.687 penerima(99,43%),sedangkan tahap II sebanyak 2.981.531 penerima (97,39%).kemudian Tahap III sebanyak 3.476.120 penerima(99,32%),tahap IV sebanyak 2. 620.665 penerima(94,09%) dan tahap V sebanyak 2.602.468 penerima (97,39%).

Baca juga : https://www.pojokkampung.org/2020/10/bmkg-ingatkan-warga-mentawaisumbar.html

dengan anggaran mencapai Rp 37,7 triliun,program bantuan pemerintah berupa subsidi gaji/upah di targetkan bagi 15,7 juta pekerja/buruh terdaftar sebagai peserta BPJS ketenagakerjaan per 30 juni 2020.namun,hingga batas akhir penyerahan data penerima,data yang terkumpul dan di serahkan BPJS ketenagakerjaan hanya mencapai 12,4 juta pekerja atau buruh.

“sedangkan sisa anggaran nanti akan kita kembalikan ke bendahara negara.rencananya,akan di salurkan untuk subsidi gaji/upah bagi guru honorer dan tenaga pendidik,baik di lingkup kemendikbud maupun di lingkup Kemenag’’tutup menaker ibu Ida Fauziah di jakarta.(blogger)




Post a Comment

0 Comments