Tugas 2 mata kuliah penganggaran universitas terbuka

 


TUGAS 2_ Mata Kuliah PENGANGGARAN  universitas terbuka

1. Apa perbedaan biaya jualan dan biaya pemasaran?

Jawab : Biaya pemasaran meliputi harga pokok barang terjual, sedangkan biaya julan 

(penjualan) tidak meliputi harga pokok barang terjual. 

 Pemasaran meliputi product, price, promotion, and place.

 Penjualan meliputi price, promotion, and place.

2. Biaya pemasara (maketing mix) meliputi 3 biaya = ……………… , …………………. , …………………..

Jawab : Produk, Harga, Promosi, Distribusi

3. Barang yang dijual bulan ini sebanyak 1500 unit, dengan harga per unitnya Rp 200,-. Dijual 

secara tunai 30% dan sisanya kredit satu bulan. Berapakah beban penghapusan piutang 

bulan ini, apabila ditaksir beban penghapusan 1,5% dari barang yang dijual secara kredit?

Jawab :

Total biaya barang yang dijual = 1.500 unit x Rp. 200,- = Rp. 300.000,-

Dibayar tunai 30%, sehingga sisa kredit 70%. Beban penghapusan 1,5%.

Beban penghapusan piutang = 1,5% x (70% x Rp 300.000,-) = Rp. 3.150,-

4. Pada suatu pabrik biaya produksi adalah Rp 6.000,-, sediaan produk jadi awal Rp 2000,- dan 

sediaan produk jadi akhir Rp 1.000,-, sedangkan harga jualnya adalah 7.000,-. Berapakah 

laba kotor pabrik tersebut?

Jawab :

Laba Kotor = Harga Jual – (Biaya Produksi + Sediaan Awal – Sediaan Akhir)

 = Rp 7.000 – (Rp. 6000 + Rp. 2000 – Rp. 1000)

 = 0

5. Apa yang dimaksud dengan Anggaran Kas?

Jawab: Anggaran Kas adalah anggaran yang menunjukkan perubahan kas dan memberikan 

alasan mengenai perubahan kas tersebut dengan menunjukkan arus kas masuk 

sebagai sumber kas dan arus kas keluar sebagai arus kas dibelanjakan (digunakan) 

sehingga tampak kelebihan dan kekurangan kas, dan saldo kas selama periode 

tertentu dari suatu organisasi.

6. Sebukan factor yang mempengaruhi Anggaran Kas?

Jawab : Kegiatan Operasi, Kegiatan Investasi, dan Kegiatan Pendanaan.

7. Sebutkan 2 pendekatan dalam pembuatan anggaran kas? (sebutkan perbedaannya)

Jawab : Pendekatan Kas masuk dan Kas Keluar, Pedekatan Akunting Keuangan.

8. Suatu perusahaan dagang yang baru berdiri dan tidak punya modal awal selama satu bulan 

mempunyai transaksi dianggarakan sebagai berikut:

Jumlah biaya pembeliaan barang dagangan Rp 40.000,-. Pembelian tersebut dibayarkan 

secara tunai 20% sisanya 50% kredit sebulan, 30% kredit dua bulan. Barang dagangan 

tersebut dijual kepada pembeli sebesar Rp 55.000,-, pembeli membayar secara tunai 40%, 

sisanya kredit satu bulan. Besar sewa toko perusahaan dagang tersebut Rp 10.000,-. Dari 

data tersebut, maka:

a) Berapaka kas keluar selama satu bulan (bulan pertama)?

b) Berapakah kas masuk selama satu bulan (bulan pertama)?

c) Berapakah saldo akhir?

Jawab :

a) Kas keluar:

Pembeliaan barang dagang = (20% x Rp 40.000,-) = Rp. 8.000,-

Sewa toko = Rp. 10.000,-

Jumlah Kas keluar satu bulan (bulan pertama) = Rp. 18.000,-

b) Kas masuk :

Pendapatan barang dijual = 40% x Rp. 55.000,- = Rp. 22.000,-

c) Saldo Akhir = Kas masuk – kas keluar 

= Rp. 22.000 – Rp. 18.000 = Rp. 4.000,-

9. Sebutkan hal yang harus diingat sebelum menentukan piutang (5 C )?

Jawab: 

1. Character, mengenai tabiat, kejujuran, niat baik calon pelanggan (debitor)

2. Capacity, mengenai kemampuan membayar calon debitor

3. Capital, mengenai posisi keuangan calon pelanggan

4. Condition, mengenai keadaan politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan 

keamanan nasional

5. Collateral, mengenai adanya jaminan kredit, baik jaminan pokok atau jaminan 

tambahan.

10. Realisasi penjualan suatu perusahaan pada bulan Februari Rp. 400,- dan Maret Rp. 450,-. 

Anggaran jualan bulan April, Mei, Juni dan Juli masing-masing Rp. 500,-, Rp. 400,-, Rp. 400,-

dan Rp. 400,- . Syarat pembayaran bagi para pembelinya adalah 20% tunai, 80% kredit. Dari 

kredit 80% diterima 70% dalam sebulan dan 30% selama 2 bulan. Dari data tersebut, maka:

a) Berapakah kas masuk bulan April. Mei, dan Juni?

b) Berapakah anggaran piutang pada bulan April, Mei dan Juni?

Jawab :

Feb = Rp. 400,-

Mar = Rp. 450,-

Apr = Rp. 500,-

Mei = Rp. 400,-

Juni = Rp. 400,-

Juli = Rp. 400,-

a) Kas masuk :

a.1) Kas Masuk April :

Feb = (Rp. 400 x 80%) x 30% = Rp. 96

Mar = (Rp. 450 x 80%) x 70% = Rp. 252,-

Apr = Rp. 500 x 20% = Rp. 100,-

Kas masuk April = Rp. 96 + Rp. 252 + Rp. 100 = Rp. 448,-

a.2) Kas masuk Mei :

Mar = (Rp. 450 x 80%) x 30% = Rp. 108,

Apr = (Rp. 500 x 80%) x 70% = Rp. 280,-

Mei = Rp. 400 x 20% = Rp. 80,-

Kas masuk Mei = Rp. 108 + Rp. 280 + Rp. 80 = Rp. 468,-

a.3) Kas masuk Juni :

Apr = (Rp. 500 x 80%) x 30% = Rp. 120,-

Mei = (Rp. 400 x 80%) x 70% = Rp. 224,-

Jun = Rp. 400 x 20% = Rp. 80

Kas masuk Juni = Rp. 120 + Rp. 224 + Rp. 80 = Rp. 424,-

b) Anggaran Piutang :

b.1) Piutang April

April = Rp.500 x 80% = Rp. 400,-

Mar = (Rp. 450 x 80%) x 30% = Rp. 108,-

Piutang April = Rp. 400 + Rp. 108 = Rp. 508,-

b.2) Piutang Mei 

Mei = Rp. 400 x 80% = Rp. 320,-

April = (Rp. 500 x 80%) x 30% = Rp. 120,-

Piutang Mei = Rp. 320 + Rp. 120 = Rp. 440,-

b.3) Piutang Juni

Juni = Rp. 400 x 80% = Rp. 320,-

Mei = (Rp. 400 x 80%) x 30% = Rp. 96,-

Piutang Juni = Rp. 416,

Post a Comment

0 Comments