AMERIKA DAN RUSIA TURUN TANGAN DI KONFLIK AZERBAIJAN ARMENIA.

 pojokkampung.org-presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa hampir 5 ribu orang tewas yang di akibatkan konflik antara Azerbaijan dengan Armenia di wilayah Nagorno-Karabakh yang merupakan wilayah sah Azerbaijan.

“ada banyak korban dari kedua belah pihak,lebih dari 2 ribu orang di masing masing pihak yang menjadi korban tewas”ujar Vladimir putin dalam pertemuan Klub diskusi Valdai seperti di kutip dari Reuters jumat,23/10/20 Tempo hari waktu setempat.

Menurut Putin Amerika serikat akan membantu Rusia menjadi perantara untuk membantu menyelesaikan konflik tersebut.seperti kita ketahui bersama juga bahwa Azerbaijan dan Armenia adalah merupakan dua negara  bekas dari bagian UniSoviet yang telah bubar lebih dari 3 dekade yang lalu dan konflik keduanya juga telah berlangsung lebih dari 3 dekade yang lalu setelah Armenia menduduki wilayah Nagorno Karabakh yang merupakan wilayah sah Azerbaijan setelah Uni soviet membubarkan diri.

Baca juga : https://www.pojokkampung.org/2020/10/unjuk-rasa-di-patung-kuda-berjalan.html

pihak Armenia mengatakan bahwa 874 personil militernya tewas,serta lebih dari 30 orang warga sipilnya juga tewas setelah pecah perang pada tanggal 27 september 2020 Tempo hari.sementara Azerbaijan mengatakan 61 warga sipilnya tewas dan 291 luka luka,tetapi mereka belum mengungkapkan berapa jumlah personil militernya yang tewas.

Menlu Amerika Serikat Mike Pompeo di jadwalkan bertemu dengan Menlu Armenia dan Menlu Azerbaijan hari ini.pertemuan tersebut untuk memediasi kedua negara yang terlibat pertempuran di nagorno-karabakh sejak 1990an.

Seperti di beritakan Reuters,rabu 21/10/20 Tempo hari,belum jelas juga apakah menteri Luar negeri kedua negara yang bertikai akan bertemu pompeo secara terpisah atau pada waktu yang sama.

Kementrian Luar negeri Amerika serikat mengonfirmasi bahwa pertemuan ini dilakukan sebelum pemilihan presiden amerika serikat,washington melibatkan diri untuk berpartisipasi dalam menyelesaikan konflik yang telah menewaskan ratusan orang sejak 27 september 2020 kemarin.

Pemerintah Azerbaijan mengatakan bahwa Menlunya,Jeyhun Bayramov juga akan bertemu dengan Utusan The Organization for Security and Co-operation in Europe(OSCE)minsk Group yang di ketuai bersama oleh Rusia,perancis dan amerika serikat.merekalah yang selama bertahun tahun memimpin mediasi dalam konflik tersebut.

Adapun otoritas Armenia merilis beberapa rincian tentang rencana Menlu Negeri Zohrab Mnatsakanyan di Washington DC,Amerika Serikat.(blogger)


Post a Comment

0 Comments