PERSETURUAN ERDOGAN VS MACRON KIAN MEMANAS.

 

POJOK KAMPUNG- perseteruan antara presiden turki Recep Tayyip Erdogan dengan presiden perancis Emmanuel Macron semakin memanas akhir akhir ini,bahkan Erdogan menyerukan kepada dunia arab dan dunia islam untuk memboikot produk produk dari prancis karena penghinaan terhadap Rosullulloh muhammad SAW di jadikan bahan karikatur di perancis.Emmanuel Macron mengklaim bahwa hal tersebut adalah merupakan kebebasan berekspresi,namun dunia islam tidak bisa menerima itu,karena itu merupakan penghinaan terhadap agama islam dan merupakan tindakan pelecehan terhadap islam.Erdogan menuduh bahwa dunia barat ingin menyalakan perang dengan motif agama,dia menyebut bahwa dunia barat mengiginkan perang salip jilid dua.hal itu ia sampaikan di sidang parlemen turki.seperti kita ketahui bersama bahwa Turki,dalam hal ini Recep Tayyip Erdogan adalah salah satu presiden yang paling reaktif atas isu karikatur nabi muhammad ini.dia paling lantang menyuarakan kecaman terhadap hal tersebut,terutama kepada presiden prancis Emmanuel Macron.

Baca juga: https://www.pojokkampung.org/2020/10/penjelasan-kemenaker-perihal-pencairan.html

karena perseteruan tersebut salah satu majalah satir asal prancis,Charlie Hebdo tidak mau ketinggalan merespon isu ini.Charlie Hebdo menerbitkan edisi terbaru di mana karikatur Erdogan menjadi cover depannya.pada cover tersebut,Erdogan Di tampilkan mengenakan T-shirt putih,celana dalam sembari memegang minuman kaleng bersama wanita berhijab.hal tersebut tak ayal menimbulkan kemarahan pemerintah turki yang menyebut cover majalah tersebut sangat tidak pantas.

“kami sangat mengutuk dan mengecam keras publikasi karikatur presiden kami di halaman depan majalah prancis yang tidak menunjukkan rasa hormat ataupun etika.hal itu malah menunjukkan betapa vulgar dan immoralnya mereka”kata juru bicara presiden turki,ibrahim kalin seperti di kutip dari Reuters rabu,28/10/20 tempo hari.

Kalin memahami bahwa warga prancis memiliki hak berpendapat atas ketegangan yang terjadi antara Erdogan dan macron.namun menurutnya apa yang di tunjukkan oleh charlie hebdo adalah sebuah serangan personal,tidak pantas di sebut sebuah humor apalagi wujud kebebasan berpendapat.

Hal senada di sampaikan oleh direktur komunikasi kantor kepresidenan turki,Fahrettin Altun.ia mengatakan,karikatur Erdogan yang di tampilkan Charlie Hebdo adalah bukti agenda anti-islam Macron membuahkan hasil.

“kami mengutuk upaya menjijikkan dari publikasi tersebut untuk menyebarkan kebencian dan rasisme terhadap muslim”ujar Altun.

Seperti di beritakan oleh berbagai media akhir akhir ini,macron mengklaim gerakan islam separatis telah berkembang di prancis.menurutnya,gerakan tersebut adalah buah dari krisis di islam dan ia khawatir hal itu akan berdampak pada nilai nilai sekuler di prancis.

Hal tersebut memicu kemarahan dari berbagai pihak,termasuk Erdogan.bahkan Erdogan pekan lalu menyebut kejiwaan Macron perlu di cek sebagai respon atas ucapannya tentang krisis islam.seninnya,Erdogan nyatakan boikot terhadap produk produk perancis.kedua pemimpin memang sering terlibat konflik,mereka kerap berseteru dalam berbagai isu,mulai dari masalah karikatur majalah Charlie Hebdo,konflik karabakh-nagorno dan konflik perairan mediterania timur.(BLOGGER)

Post a Comment

0 Comments