JOKOWI SEGERA TANDA TANGANI UU CIPTA KERJA.

 pojokkampung.org-jend(purn)moeldoko,yang juga kepala Staf kepresidenan(KSP) mengatakan bahwa Presiden JOKO WIDODO  atau Jokowi segera akan menandatangani Omnibus law UU Cipta kerja yang sampai saat ini masih menjadi Bahan Tuntutan berbagai elemen mahasiswa dan Buruh yang menentang Undang Undang ini dan menuntut untuk  di keluarkanya perppu untuk membatalkan undang undang sapu jagat ini.

“belum di tandatangani oleh Presiden,beliau juga terus berkomunikasi dengan kelompok kelompok yang menolak Undang Undang Omnibuslaw Cipta Kerja Ini”ujar Moeldoko yang juga Kepala Staf Kepresidenan.

“sudah di jalankan oleh presiden dengan berbagai kelompok,tetapi ini akan terus,tidak akan berhenti di ini saja”tambahnya.

Baca juga : https://www.pojokkampung.org/2020/10/unjuk-rasa-di-patung-kuda-berjalan.html  

Seperti di informasikan berbagai media,KSPI(konfederasi Serikat Pekerja Indonesia)masih berupaya menuntut DPR RI melakukan Legislative review dan menuntut presiden RI mengeluarkan perppu untuk membatalkan undang undang sapu jagat ini,karena di nilai sangat merugikan pekerja/buruh khususnya pada klaster ketenagakerjaan,karena di anggap tidak manusiawi.selain itu,dengan undang undang ini juga berpotensi merusak alam dan lingkungan di indonesia.para buruh akan melakukan berbagai cara agar undang undang ini batal dan akan mengelar aksi aksi unjuk rasa secara besar besaran.

Berdasarkan ketentuan pasal 20 ayat 1 UUD 1945,DPR RI memegang kekuasaan membentuk undang undang,sehingga mereka menganggap DPR RI berwenang membuat sebuah Undang Undang Baru untuk membatalkan UU Cipta Kerja ini melalui Proses Legislative review.

‘’Didalam UUD 1945 pasal 22A yang kemudian melegitimasi mendelegasikan ke dalam UU PPP nomor 15 tahun 2015 memungkinkan legislative review,kami mohon untuk dapat mewakili kami para buruh dan pekerja serta seluruh rakyat indonesia”kata presiden KSPI said Iqbal dalam konferensi pers secara Virtual,rabu 20/10/20 TEMPO hari.

“Kami berharap para wakil rakyat yang duduk di Dewan Perwakilan Rakyat untuk dapat mewakili kami para buruh,karena sejatinya para anggota DPR RI adalah wakil wakil kami rakyat indonesia,sehingga kesanalah kami mengadu untuk masa depan kami semua,serta seluruh rakyat indonesia pada umumnya”tambah presiden KSPI dalam Konferensi persnya.(blogger)